Bapas Nusakambangan Ikuti Launching Griya Abhipraya Secara Serentak

    Bapas Nusakambangan Ikuti Launching Griya Abhipraya Secara Serentak
    Bapas Nusakambangan Ikuti Launching Griya Abhipraya Secara Serentak

    Cilacap (08/12/2023) – Bapas Nusakambangan mengikuti Kegiatan Focus Group Discussion Evaluasi dan Ekspos Nasional Kinerja Kelompok Masyarakat Peduli Pemasyarakatan (Pokmas Lipas) Tahun 2023 yang diprakarsai Direktorat Bimbingan Kemasyarakatan dan Pengentasan Anak Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas). Kegiatan ini dipusatkan di Daerah Istimewa Yogyakarta dan tengah diikuti oleh Kepala Bapas Nusakambangan, Johan Ary Sadhewa beserta perwakilan dari Pemda serta Pokmas Lipas. Kegiatan ini juga diikuti oleh seluruh UPT Pemasyarakatan melalui zoom. 

    Nama Griya Abhipraya diambil dari Bahasa Sansekerta, yaitu “Grhya” yang berarti pemukiman/rumah dan “Abhipraya” yang berarti memiliki harapan. Dengan nama ini, Griya Abhipraya diharapkan menjadi rumah bagi para pelanggar hukum sekaligus tempat untuk memperbaiki diri dan meningkatkan kapasitas agar mampu menjadi warga yang baik dan diterima kembali oleh masyarakat.

    Rumah singgah ini akan menjadi tempat penampungan sementara bagi Klien Pemasyarakatan yang belum dapat kembali ke tempat tinggalnya atau keluarganya maupun mereka yang menjalankan kerja sosial. Pun menjadi penyelenggara pendidikan berkelanjutan, baik bagi Warga Binaan Pemasyarakatan dan Klien Anak hingga dewasa. Griya Abhipraya akan menjadi wadah kolaborasi kemitraan berbagai pihak dalam mendukung penyelenggaraan Pemasyarakatan. 

    Lebih jauh, Griya Abhipraya diharapkan melaksanakan kegiatan produksi sekaligus menjadi akses untuk penyaluran tenaga kerja terampil, baik narapidana, Klien Pemasyarakatan, hingga mantan narapidana. Namun, untuk membentuk Griya Abhipraya diperlukan pemetaan sumber daya, kewenangan, tugas dan fungsi, serta fasilitasi akses yang dimiliki Pokmas Lipas, pemerintah daerah, dan instansi pemerintah terkait. Untuk itulah, pada kesempatan ini diselenggarakan koordinasi dengan melibatkan pihak-pihak terkait.

    Kegiatan pertama dimulai dengan melakukan peninjauan Griya Abhipraya Purbonegoro Bapas Yogyakarta yang dilaksanakan oleh Reynhard Silitonga selaku Direktur Jenderal Pemasyarakatan bersama dengan tim. Berbagai Kegiatan dan produk yang dihasilkan dapat dilihat secara langsung di Griya Abhipraya Purbonegoro diantaranya yaitu ketrampilan membatik, menjahit, pelatihan multimedia, dan pembuatan bakpia serta Kegiatan seni lainnya. 

    Selesai meninjau Griya Abhipraya Purbonegoro, Kegiatan dilanjutkan dengan pembukaan Focus Group Discussion  Evaluasi dan Ekspos Nasional Kinerja Kelompok Masyarakat Peduli Pemasyarakatan (Pokmas Lipas) Tahun 2023. Acara dibuka oleh sambutan tari daerah yang disuguhkan dengan apik. Video keberhasilan pembinaan klien pemasyarakatan Bapas Nusakambangan melalui Griya Abhipraya Pinondang menjadi salah satu tayangan yang dihadirkan dalam acara tersebut. 

    Pada Kegiatan ini dilaksanakan panel diskusi yang mengusung tema “Peran Griya Abhipraya dalam penerapan Keadilan Restoratif”. Melalui Griya Abipraya, Pemasyarakatan tidak lagi menjalankan pemberdayaan pembinaan tunggal, melainkan pemberdayaan multipartnership melalui kolaborasi dalam Griya Abhipraya.  Griya Abipraya akan memberikan ruang seluas-luasnya bagi Pokmas Lipas untuk berbagi keberhasilan, pengalaman, dan keteladanan dalam pemberdayaan Tahanan, Anak, dan Warga Binaan. Tak kalah penting, ekspos kinerja ini juga membuktikan keterlibatan masyarakat dalam mendukung implementasi Keadilan Restoratif sangat penting.

    Pada kesempatan ini juga dilaksanakan Launching Griya Abhipraya di 16 Wilayah 20 Bapas yang diprakarsai Direktorat Bimbingan Kemasyarakatan dan Pengentasan Anak Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas). Griya Abhipraya Pinondang Bapas Nusakambangan menjadi salah satu GA  yang turut diresmikan. Meski di tengah kesederhanaan bangunan yang ada, Griya Abhipraya Pinondang memiliki berbagai kegiatan hasil kolaborasi dengan pemerintah daerah dan Pokmas Lipas di wilayah Kabupaten Cilacap.

    Rifki Maulana

    Rifki Maulana

    Artikel Sebelumnya

    Pesan Pembimbing Kemasyarakatan kepada WBP...

    Artikel Berikutnya

    Deteksi Dini Jajaran Lapas Kembangkuning...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now
    Hendri Kampai: Kekuasaan, Kesempatan untuk Berbuat Baik atau Kezaliman yang Menghancurkan
    Satlantas Polres Semarang Raih Juara 1 Kinerja Terbaik! Bukti Nyata Layanan Cepat dan Responsif untuk Masyarakat

    Tags