CILCAP – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Besi, Pulau Nusakambangan berkomitmen untuk mewujudkan dapur halal bagi pelayanan makanan kepada Warga Binaan. Bekerja sama dengan Kementerian Agama Kabupaten Cilacap, Lapas Besi berupaya untuk mendapatkan Sertifikasi Halal, Senin (20/05/2024).
Pendamping Proses Produk Halal (PPH) Kemenag Kabupaten Cilacap, Juwahir berkesempatan untuk mengunjungi Lapas Besi. Dengan didampingi oleh Kepala Seksi Bimbingan Kemasyaratan dan Perawatan, Nursiswanto, PPH Kemenag menilik proses pengolahan masakan di dapur sehat Lapas Besi. Kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan sampel makanan dan pengecekan label bahan makanan.
Baca juga:
Vaksin Booster Itu Penting, Apa Alasannya?
|
Selanjutnya Juwahir memberikan penjelasan secara terperinci mengenai prosedur yang harus dilaksanakan. Dirinya memberikan panduan praktis dan dukungan teknis untuk membantu Lapas Besi mempersiapkan semua dokumen yang diperlukan serta memenuhi standar yang ditetapkan untuk sertifikasi halal.
Kepala Lapas Besi Teguh Suroso mengatakan bahwa kunjungan ini dimaksudkan untuk membahas langkah-langkah konkret yang diperlukan agar proses pengurusan sertifikat halal dapat berjalan lancar.
"Pembuatan sertifikat halal ini dirasa sangat perlu untuk memberikan jaminan kehalalan semua peralatan dapur yang digunakan untuk memasak makanan di Lapas Besi serta makanan yang disajikan bagi Warga Binaan juga terjamin kehalalannya, " tandas Teguh.
(N.son/Reza)