PK Bapas Nusakambangan Hadiri Kegiatan Workshop Pengelolaan Klien Pemasyarakatan yang Terkait dengan Ekstremisme Kekerasan

    PK Bapas Nusakambangan Hadiri Kegiatan Workshop Pengelolaan Klien Pemasyarakatan yang Terkait dengan Ekstremisme Kekerasan

    Malang, 28 Januari 2024 - Petugas Pembimbing Kemasyarakatan (PK) Balai Pemasyarakatan (Bapas) Nusakambangan berkesempatan untuk mengikuti kegiatan workshop pelatihan pengelolaan klien pemasyarakatan yang terkait dengan ekstremisme kekerasan yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) bekerjasama dengan Global Centre on Cooperative Security (GCCS) di Hotel Grand Mercure Malang, Jawa Timur.
    Kegiatan workshop ini berlangsung selama empat hari, yaitu tanggal 28 sampai dengan 31 Januari 2024, diikuti oleh 20 orang peserta kegiatan yang berasal dari beberapa Balai Pemasyarakatan di Indonesia. Kegiatan tersebut dihadiri dan dibuka langsung oleh tim dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) dan tim Global Centre on Cooperative Security (GCCS). Pada hari pertama, workshop diisi dengan materi tentang pemahaman ekstremisme kekerasan, profil pelaku ekstremisme kekerasan, dan strategi penanganan ekstremisme kekerasan di dalam lapas/rutan.
    Pada hari kedua, workshop diisi dengan materi tentang peran PK Bapas dalam penanganan ekstremisme kekerasan, metode bimbingan pemasyarakatan bagi klien pemasyarakatan yang terkait dengan ekstremisme kekerasan, dan manajemen kasus klien pemasyarakatan yang terkait dengan ekstremisme kekerasan.
    Rizky Rahayu S. (Pembimbing Kemasyarakatan Ahli Muda) Bapas NK yang mengikuti kegiatan ini, mengatakan bahwa kegiatan workshop ini sangat penting bagi PK Bapas dalam rangka meningkatkan pemahaman dan kemampuan dalam penanganan klien pemasyarakatan yang terkait dengan ekstremisme kekerasan.
    "Kegiatan workshop ini memberikan pemahaman yang komprehensif tentang ekstremisme kekerasan, mulai dari pengertian, profil pelaku, hingga strategi penanganannya. Dengan pemahaman yang baik, PK Bapas dapat memberikan bimbingan pemasyarakatan yang tepat bagi klien pemasyarakatan yang terkait dengan ekstremisme kekerasan, " ujar Rizky.
    Rizky menambahkan bahwa Bapas Nusakambangan memiliki beberapa klien pemasyarakatan yang terkait dengan ekstremisme kekerasan. Oleh karena itu, kegiatan workshop ini sangat bermanfaat bagi PK Bapas Nusakambangan dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan bimbingan pemasyarakatan bagi klien pemasyarakatan tersebut.

    Rifki Maulana

    Rifki Maulana

    Artikel Sebelumnya

    Jabatan Fungsional Tertentu Pembimbing Kemasyarakatan...

    Artikel Berikutnya

    Monitoring dan Evaluasi, Kasi Admin Kamtib...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Jaga Kesehatan Tubuh, Prajurit Korem 012/TU Laksanakan Olahraga Bersama
    Lapas Kelas IIA Besi ikuti Arahan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan
    Menteri ATR/BPN Temui Kapolri Untuk Kerjasama Berantas Mafia Tanah Tanpa Toleransi
    Kodim 1710/Mimika Buka Perkemahan Wira Karya Pramuka Saka Wira Kartika TA 2024
    Panglima TNI Paparkan Kesiapan Dalam Mendukung Pilkada Serentak dan Pencapaian Asta Cita

    Tags