Wamenkumham : Kejayaan Kemenkumham Ditentukan Oleh Rekrutmen dan Pengembangan Kompetensi ASN

JAKARTA - Wakil Menteri Hukum dan HAM Prof. Dr . Edward Omar Sharif Hiareij menilai Kemenkumham merupakan salah satu Kementerian yang besar.

Dia mengibaratkan Kementerian ini sebagai kapal besar karena mengelola sumber daya Aparatur Sipil Negara (ASN) yang begitu banyak.

Baca juga: PPUU DPD RI Kembali Perdalam RUU Pemerintahan Digital

Menurut Prof Eddy, biasa dia disapa, untuk membawa Kemenkumham semakin jaya, ada dua hal yang jadi faktor penentu, yakni rekrutmen dan peningkatan kompetensi (pendidikan).

"Kalau inputnya (rekrutmen ASN) baik, pasti output baik, " ujar Wamenkumham saat memberikan arahan pada kegiatan Rapat Kerja Kepegawaian Kementerian Hukum dan HAM yang berlangsung di Hotel Grand Mercure Kemayoran,  Jum'at (09/06).

Baca juga: Rakor Monitoring Pencegahan Korupsi oleh KPK RI di Kabupaten Cilacap

"Kalau inputnya (rekrutmen ASN) baik tapi outputnya jelek berarti ada yang salah dalam sistem pendidikannya (pengembangan SDM), " sambungnya.

Guru Besar Hukum Pidana Universitas Gajah Mada itu juga mengungkapkan, tiga kata kunci untuk menciptakan Good governance 

Baca juga: Kepala Pusat Riset Pemerintahan Dalam Negeri BRIN Jamin Pemekaran 3 Provinsi Papua Perbaikan Kesejahteraan Rakyat

"Yang pertama itu adalah soal integritas. Di dalam integritas itu ada tiga hal. Satu kedisiplinan, yang kedua soal kejujuran dan yang ketiga adalah soal etika. Ini menjadi satu kesatuan yang namanya integritas, " ungkap Prof Eddy.

"Selanjutnya transparansi dan akuntabilitas. Ini semua akan menghasilkan profesionalisme kita dalam melaksanakan tugas, dalam melaksanakan kewajiban negara, kalau tiga kata kunci ini dapat kita laksanakan, " tambahnya.

Baca juga: Kementerian Agama akan Atur Ketentuan Hewan Kurban di Tengah Wabah PMK

Terakhir, Wamenkumham mengharapkan jajarannya mampu membawa Kemenkumham semakin besar. 

"Harus mempunyai pride, kehormatan, kebanggaan untuk menciptakan ASN - ASN yang unggul, yang bisa memberikan pelayanan publik kepada masyarakat secara baik karena akan membawa citra yang baik terhadap Kementerian Hukum dan HAM, " pungkasnya menutup arahan.

Baca juga: Mengenal Desa Carangsari, Pemenang Pertama Anugerah Desa Wisata

Pada kesempatan itu, Plt. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, Hantor Situmorang, Kepala Divisi Administrasi Hajrianor dan perwakilan Pengelola Kepegawaian menyimak arahan secara langsung.